Minggu, 27 Oktober 2013

Memahami langkah dan prosedur pengoperasian game

MEMAHAMI LANGKAH PROSEDUR PENGOPERASIAN GAME

Game komersial elektronik adalah suatu peralatan elektronika yang digunakan untuk permainan komersil dengan menggunakan media elektronika seperti monitor / TV sebagai sarana hiburan. Game komersial menurut perkembangannya dimulai dari Nintendo, Game Watch, Sega, TV game, Play Station hingga game komputer. Pada materi ini yang akan dibahas untuk game komersial adalah jenis Play Station - 1 ( PS - 1 ).

Sebelum mengoperasikan game komersial, terlebih dahulu mempersiapkan pengoperasian peralatan game komersial tersebut. Hal ini bertujuan agar di dalam mengoperasikan peralatan game komersial tidak mengalami kesalahan yang dapat mengakibatkan kerusakan pada peralatan game komersial tersebut.

Adapun langkah-langkah dalam mempersiapkan peralatan game komersial adalah :
1. Mengidentifikasi peralatan game komersial seperti : player, disc, kabel
    konektor TV/Monitor, dll.
2. Membaca buku user manual, baik perawatan atau petunjuk pengoperasian
    game komersial
3. Menginstalasi peralatan game komersial
4. Melakukan setting respone Audio, seperti : Mengatur akuistik suara, nada dan
    volume suara
5. Melakukan setting respone video, seperti : Mengatur infresive video, gambar
    dan warna

IDENTIFIKASI PERALATAN GAME KOMERSIAL Elektronik

Peralatan game komersial untuk jenis game Play station - 1 ( PS-1 ) biasanya terdiri dari :
1. Player
2. Disc
3. Stick
4. Memory Card
5. Kabel Konektor
6. Adaptor
7. Monitor / TV 

1. Player
Player berfungsi untuk memutar isi informasi game yang ada di dalam disc. Selain itu player juga berfungsi untuk membaca data yang ada pada disc, serta mengolah data berdasarkan instruksi (perintah) yang diberikan. Bank dari tombol-tombol pada player ataupun dari stick.

2. Disc
Disc difungsikan sebagai media penyimpan informasi permainan (game). Dimana disc berisi data-data ( informasi) permaian sesuai label cover disc. Disc terbuat dari bahan polycarbonat, dimana data disimpan dalam lubang-lubang (hole) yang disebut pitch.

3. Stick
Stick adalah tombol-tombol yang berfungsi mengoperasikan pemilihan menu game, instruksi game atau segala perintah yang dimunculkan oleh menu pada monitor. Jadi semua instruksi yang berasal dari stick akan diteruskan dan diproses oleh player.

4. Memory Card
Berfungsi untuk menyimpan dan menampilan kembali data dari game yang sedang dimainkan. Dengan memory card, kita dapat menyalin data permainan darimemory card yang satu ke memory card yang lain atau menghapus data yang tidak penting dengan menampilkan tampilan " Memory Card ".


5. Kabel Konektor
Kabel Konektor digunakan untuk menghubung kan antara player dengan monitor / TV. Kabel konektor yang digunakan pada komersial sering disebut Jack multi Audio video ( Jack multi - AV ) atau bisa menggunakan jack RCA.

6. Adaptor
Adaptor adalah alat yang berfungsi untuk men- suplay tegangan ( sumber tegangan ) ke bagian player game komersial Adaptor yang digunakan biasanya menggunakan trafo 1 - 2 A dengan tegangan 12 V dc.

7. Monitor / TV
Monitor / TV digunakan sebagai tampilan permain an yang akan dimainkan dimana semua data / infor- masi pada disc akan ditampilkan oleh monitor/ TV. Monitor/ TV yang digunakan harus dilengkapi sarana AV input dimana AV-input digunakan untuk menghubungkan dengan player. 

Kamis, 26 September 2013

Materi konversi kaset ke CD

1.   Mengoperasikan Pemutar Kaset
a.   Bagian-Bagian Pemutar Kaset
1.   Pengatur hari
2.   Pengatur jam
3.   Pengatur menit
4.   Internal Mikfopon
5.   Lampu indikator
6.   Pemanggil waktu
7.   Jam
8.   Program
9.   Timer ON/OFF
10. Terminal Headphone
11. Nada telepon
12. Input mic
13. Knob volume
14. Tombol aktivasi suara
15. Record
16. Play
17. Tombol aktivasisuara(ON/OFF)
18. Rewind
19. Forward
20. Stop/Eject
21. Kecepatan normal
22. Pause
23. Reset penghitung pita
20. Tampilan
21. Penghitung pita
  
b.   Posisi  Control
c.   Menghubungkan Sumber Tegangan
-       Player dengan merk “VersaCorder” ini dapat bekerja dengan menggunakan adaptor AC atau 4 buah batere berukuran C maupun batere isi ulang (rechargeable batteries).
-       Batere penting untuk menjaga kondisi jam dan memori program jika kabel power adaptor dicabut dari player ini lebih dari 3 menit.
d.   Pemasangan Batrey
-       Untuk memasang batere, penutup batere ditekan ke bawah sampai pengait terlepas kemudian dorong keluar seperti gambar di samping.

e.   Mengatur Hari Dan Jam
Tekan dan tahan tombol CLOCK ketika hendak mengubah waktu
-       Selama tombol CLOCK ditahan, tekan tombol DAY kemudian pilih hari yang sesuai seperti yang ditampilkan pada display.
-       Selama tombol CLOCK ditahan, tekan tombol HOUR sampai tanda AM/PM tampil pada display
-       Selama tombol CLOCK ditahan, tekan tombol MIN kemudian pilih setting waktu yang sesuai. Setiap kali tombol MIN ditekan, maka secara otomatis SECONDS direset kembali ke 0.

f.    Memasukkan Pita   Kaset
-       Tekan tombol STOP/EJECT untuk membuka tempat kaset.

2.   Mengoperasikan Cd Player
Fungsi CD player:
-       menemukan dan membaca data yang disimpan  sebagai bump dalam CD.
-       CD player merupakan alat yang dapat memotong secara tepat.

Tiga komponen dasar drive:
-       Motor driver.
-       Sistem laser dan lensa pemfokus pembaca bump.
-       Sebuah mekanisme penjejak alur menggerakkan susunan laser sehingga berkas laser dapat mengikuti alur spiral ( sistem penjejakan harus mampu menggerakkan laser pada resolusi micron).

a.   Bagian-Bagian Cd Player
Bagian CD Player:
-       Disc Drive
-       Laser Pickup Assembly
-       Disc Drive motor
-       Laser Lens
-       Tracking motor
-       Tracking Drive

3.   Mengoperasikan Cd Changer (Cd Rom)
Bagian –bagian CD ROM :
-       Lampu indikator loading/unloading/busy.
-       Disc tray
-       Terminal headphone (3,5 mm)
-       Kontrol volume headphone
-       Tombol OPEN/CLOSE
-       Lubang untuk membuka tray jika diperlukan (emergency).
-       Terminal output audio
-       Jumper (soket) untuk memilih konfigurasi (mode master, slave atau cable select).
-       Konektor ATAPI, ATAPI konektor bus dengan pin berjumlah 40 kaki digunakan  untuk lalu lintas data dengan komputer
-       Terminal catu daya.

Menginstal drive CD-ROM ke dalam  komputer
-       Cek konfigurasi pengaturan jumper drive CD-ROM seperti master, slave, CSEL.
-       Matikan komputer dan lepas kabel power supplay dari komputer.
-       Pindahkan tutup komputer.
-       Instal drive CDROM ke dalam komputer dan kencangkan dengan skrup.

-       Cek pengaturan kartu antarmuka.
-       Instal kartu antarmuka ke dalam slot.
-       Kencangkan kabel antarmuka dari kartu antarmuka ke drive CD-ROM.
-       Kencangkan koneksi kabel audio sebagaimana diperlukan.
-       Kencangkan kabel DC power supplay dari power supplay kopmuter ke drive CD-ROM.
-       Instal tutup komputer.  
-       Mengoperasikan Drive
-       On kan SYSTEM meliputi drive CD-ROM
-       Tekan tombp; OPEN/CLOSE drive CD-ROM untuk membuka tempat disc.
-       Tempatkan disc ditengah-tengah tempat disc dengan sisi label diatas sebagaimana ditunjukkan dalam gambar. Tempat disc akan terbuka berhenti sejenak secara otomatis.
-       Operasikan dengan mengacu buku petunjuk piranti driver CD-ROM.

Keselamatan Pemakaian CD ROM
§  Sumber tegangan. CD ROM umumnya bekerja dengan menggunakan catu daya +12V dan +5V.
§  Untuk menghindari hubung singkat maupun sengatan listrik, maka:
-       Jangan terkena air atau benda cair lainnya
-       Jangan membuka tutup CD-ROM terutama ketika sedang berputar karena dapat menyebabkan luka akibat terkena putaran CD yang keras
-       Jangan menaruh benda-benda (terutama benda yang berat) di atas CD-ROM
-       Jangan menggunakan CD-ROM jika tidak terpasang sebagaimana mestinya
-       Pastikan hubungan kabel menancap dengan kuat

§  Jika hal-hal di bawah ini terjadi, segera matikan SISTEM termasuk CD-ROM drive lalu cabut kabel power dari jala-jala listrik. Masalah tersebut diantaranya:
-       Jika ada sembarang benda yang masuk ke dalam CD-ROM
-       Bila ada cairan yang tumpah dan masuk ke CD-ROM
-       Jika CD-ROM tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya, padahal langkah-langkah pengoperasian sudah benar.
-       Jika CD-ROM akan dilepas

Jika CD-ROM mempengaruhi kinerja bagian yang lain.

Materi konversi kaset ke CD

Merekam
§  Merekam Kaset
-       Langkah pertama adalah menghapus isi rekaman.
-       Perhatikan mesin perekam apakah mono atau stereo. Sebuah perekam mono akan merekam dengan dua track, satu untuk masing-masing sisi tape. Perekam stereo menggunakan 4 track, satu untuk setiap kanal dari masing-masing sisi. Head perekam dan playback ditempatkan  se-demikian sehingga jalan sisi satu menggunakan track pertama dan ketiga, sementara sisi dua menggunakan track kedua dan keempat.
-       Suara atau musik diumpankan ke dalam mikrophon,
-       kemudian oleh mikropon diubah menjadi  arus listrik dan dikuatkan sebagai rekaman disc.
-       Sinyal kemudian diumpankan ke dalam suatu  elektromagnetik yang dinamakan head perekam. Variasi arus listrik menghasilkan derajat variasi dan pola magnetisasi, seperti yang dilewatkan pada head playback, menginduksi arus listrik dalam elektromagnetik.
-       Sinyal ini kemudian dikuatkan dan direproduksi melalui speaker.  

§  Merekam Dari Radio
 Koneksi antar VersaCorder dengan radio
-       Putar volume radio sehingga suara dapat terdengar jelas. Jika volume radio terlalu nyaring, maka suara hasil rekaman akan cacat ketika diputar ulang
-       Masukkan pita kaset kemudian pilih mode kecepatan yang akan dipakai
-       Hubungkan konektor stereo ukuran 1/8” ke terminal LINE OUT radio atau terminal headphone. Kemudian salah satu ujung yang lain, dihubungkan dengan terminal LINE IN yang terdapat pada VersaCorder.
-       Tekan tombol RECORD dan PLAY pada saat yang bersamaan. Lampu indikator merah akan berkedip. Atur volume pada VersaCorder sesuai dengan kebutuhan untuk perekaman. Yang perlu diperhatikan, bahwa jika saklar TIMER pada kondisi ON maka perekaman dengan cara normal tidak akan bekerja. Jadi pastikan tombol ini dalam kodisi OFF.

§  Cara Merekam Menggunakan Pewaktu (timer):
-       Untuk mengaktifkan ON time, tekan tombol program satu kali. Angka “1” dan “ON” akan terlihat pada layar LCD.
-       Tekan tombol DAY sampai hari yang telah diset terlihat pada layar. VersaCorder ini dapat merekam pada hari apapu baik akhir minggu, akhir hari maupun setiap hari.
-       Pilih perkiraan waktu (jam) dengan menekan tombol HOUR sampai jam ditampilkan pada layar.
-       Pilih perkiraan waktu (menit) dengan menekan tombol MIN sampai menit ditampilkan pada layar.
-       Untuk mengaktifkan OFF time, tekan tombol PROGRAM satu kali sehingga tulisan OFF tampil pada layar. Lakukan seperti langkah ke-2 s/d ke-4 di atas untuk menentukan lamanya waktu OFF.
-       Atur saklar TIMER ke posisi on lalu tekan tombol RECORD dan PLAY pada saat yang bersamaan. Pastikan bahwa Voice Activation pada posisi off. Setelah kita mengatur timer seperti langkah di atas, kita dapat menekan tombol CLOCK untuk kembali ke menu dengan tampilan jam.

§  Cara merekam menggunakan aktifasi suara (voice actiation)
-       Atur VersaCorder pada posisi kecepatan QUARTER untuk mendapatkan durasi perekaman yang cukup lama
-       Pindah saklar voice actiated ke posisi on
-       Tekan tombol PLAY and RECORD pada saat yang bersamaan
-       Atur SENSITIVITY sehingga perekaman dapat dimulai ketika ada suara orang (suara pembicaraan)

§  Merekam pembicaraan telepon :
-       Hubungkan konektor ganda ke saluran phone beep dan input mic yang terdapat di bagian depan VersaCorder
-       Hubungkan pemisah jalur telepon (phone line splitter) ke terminal telepon
-       Hubungkan jalur telepon yang ada ke splitter
-       Hubungkan phone plug dari patch cord ke splitter
-       Atur kecepatan VersaCorder ke mode QUARTER untuk mendapatkan durasi maksimum.
-       Pindah saklar voice actiated ke posisi on
-       Tekan tombol PLAY and RECORD pada saat yang bersamaan
-       Atur SENSITIVITY ke nomor 2 kemudian dites untuk memastikan bahwa perekaman dapat dimulai ketika ada suara pembicaraan
Posisi tombol BEEP

§  Melakukan Playback (memutar ulang) kaset :
Line IN/OUT
-       Masukkan pita kaset, pilih side pita yang akan diputar.
-       Untuk memulai putaran dari awal gulungan kaset, gunakan tombol FORWARD atau REWIND sampai tape tergulung semua

PROSEDUR PEMBUATAN CD:
§  Premastering :
-       Persiapan data yang akan direkam. Pemberian indeks di data
-       Penyusunan
-       Pemformatan kembali
-       Pemindahan ke pita magnetic.
-       Sekarang data siap untuk imprinted ke dalam CD
§  Mastering :
Mastering meliputi peralihan pisik dari data ke dalam pit dan land, langkah-langkahnya:
-       Pertama, lapisan diberi phoresist yang sensitip terhadap cahaya diputar dilapisi pada kaca disk mastering yang bersih dari a solvent solution.
-       Phoresist disinari berkas dimodulasi cahaya gelombang pendek, yang membawa kode data.
-       Master ditingkatkan kedalam proses basah dengan menyinarinya
-       Etsa dilakukan dengan cara menyinari area sehingga bagian yang tinggal sama dengan pola yang akan diperoleh pada CD.
-       Selanjutnya master dilapisi (dengan menggunakan teknik elektro plating) dengan ketebalan lapisan logam sekitar 300 µm membentuk a stamper replica negatip dari disk.
-       Lapisan photoresist selama proses ini dihilangkan, namun kebanyakan stampler tahan lama dibentuk dan dapat digunakan untuk replikasi CD. Biasanya stamper dapat digunakan untuk menghasilkan beberapa puluh dari ratusan CD sebelum lusuh.
-       Akhir proses dari injeksi molding yang digunakan untuk menghasilkan permukaan compact disk. Plastik panas diinjeksikan ke dalam cetakan, dan kemudian ditekan berlawanan stampler dan didinginkan menghasikan CD.


JENIS JENIS PLAYSTATION


A. BERDASARKAN JENIS "PLATFORM" ATAU ALAT YANG DI
     GUNAKAN :
1.Arcade games, yaitu yang sering disebut ding-dong di Indonesia, biasanya berada di daerah / tempat khusus dan memiliki box atau mesin yang memang khusus di design untuk jenis video games tertentu dan tidak jarang bahkan memiliki fitur yang dapat membuat pemainnya lebih merasa “masuk” dan “menikmati”, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor injakkan dan stir mobil (beserta transmisinya tentunya).

2.PC Games , yaitu video game yang dimainkan menggunakan Personal Computers.

3.Console games, yaitu video games yang dimainkan menggunakan console tertentu, seperti Playstation 2, Playstation 3, XBOX 360, dan Nintendo Wii.

4. Handheld games, yaitu yang dimainkan di console khusus video game yang dapat dibawa kemana-mana, contoh Nintendo DS dan Sony PSP..

5.Mobile games, yaitu yang dapat dimainkan atau khusus untuk mobile phone atau PDA.

B . BERDASARKAN "GENRE" PERMAINANNYA :
1. Aksi – Shooting, (tembak-tembakan , atau hajar-hajaran bisa juga tusuk-tusukan, tergantung cerita dan tokoh di dalamnya), video game jenis ini sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga timing,. Termasuk didalam-nya :
a.First person shooting (FPS) seperti Counter Strike dan Call of Duty
b.Drive n’ shoot, menggunakan unsur simulasi kendaraan tetapi tetap dengan tujuan utama menembak dan menghancurkan lawan, contoh : Spy Hunter, Rock and Roll Racing, Road Rash.
c. Shoot em’ up, seperti Raiden, 1942, dan gradius.
d. Beat ‘em up (tonjok hajar) seperti Double Dragon dan Final Fight, laluhack and slash (tusuk tebas) seperti Shinobi dan Legend of Kage.
e. Light gun shooting, yang menggunakan alat yang umumnya berbentuk seperti senjata, seperti Virtua Cop dan Time Crisis.

2. Fighting ( pertarungan ) Ada yang mengelompokan video game fighting di bagian Aksi, jenis ini memang memerlukan kecepatan refleks dan koordinasi mata-tangan, tetapi inti dari game ini adalah penguasaan jurus (hafal caranya dan lancar mengeksekusinya), pengenalan karakter dan timing sangatlah penting, Dan berbeda seperti game Aksi pada umumnya yang umumnya hanya melawan Artificial Intellegence atau istilah umumnyamelawan komputer saja, pemain jenis fighting game ini baru teruji kemampuan sesungguhnya dengan melawan pemain lainnya.
Contoh :Seri Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Soul Calibur dan King of Fighter

3Aksi – Petualangan. Memasuki gua bawah tanah, melompati bebatuan di antara lahar, bergelayutan dari pohon satu ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil mencari kunci untuk membuka pintu kuil legendaris, atau sekedar mencari telepon umum untuk mendapatkan misi berikutnya, itulah beberapa dari banyak hal yang karakter pemain harus lakukan dan lalui dalam video game jenis ini. Menurut penulis, game jenis ini sudah berkembang jauh hingga menjadi genre campuran action beat-em upjuga, dan sekarang, di tahun 2000 an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut pandang orang ke-tiga. Contoh : Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia termasuk didalamnya.


4. Petualangan. Bedanya dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks dan kelihaian pemain dalam bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak tidak diperlukan di sini. Video Game murni petualangan lebih menekankan pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan benda-benda tepat pada tempat yang tepat. Termasuk didalamnya:
a. Petualangan dengan teks atau sistem tunjuk dan klik, contoh: Kings Quest, Space Quest, Heroes Quest, Monkey Island, Sam and Max,
b.Novel atau film interaktif, seperti game “dating” yang banyak beredar di jepang, Dragons Lair dan Night Trap.

5Simulasi, Konstruksi dan manajemen. Video Game jenis ini seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat mungkin dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detil berbagai faktor. Dari mencari jodoh dan pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga kota, mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau menambah karyawan. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.
(tea)

6. Role Playing. Video game jenis ini sesuai dengan terjemahannya, bermain peran, memiliki penekanan pada tokoh/peran perwakilan pemain di dalam permainan, karakter tersebut dapat berubah dan berkembang ke arah yang diinginkan pemain  dalam berbagai parameter yang biasanya ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran, kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang semakin sakti
.Contoh : Final Fantasy, Dragon Quest dan Xenogears, Ultima, Never Winter Nights, baldurs gate, Elder Scroll, dan Fallout.

  1. Strategi. Kebalikan dari video game jenis action yang berjalan cepat dan perlu refleks secepat kilat, video game jenis strategi, layaknya bermain catur, justru lebih memerlukan keahlian berpikir dan memutuskan setiap gerakan secara hati-hati dan terencana. Pemain game strategi melihat dari sudut pandang lebih meluas dan lebih kedepan dengan waktu permainan yang biasanya lebih lama dan santai dibandingkan game action. Game jenis ini terbagi atas:
    a.Real time Strategygame berjalan dalam waktu sebenarnya dan serentak antara semua pihak dan pemain harus memutuskan setiap langkah yang diambil saat itu juga berbarengan mungkin saat itu pihak lawan juga sedang mengeksekusi strateginya. Contoh: Starcraft, Warcraft , dan Command and Conquer.
    b.Turn based Strategy , game yang berjalan secara bergiliran, saat kita mengambil keputusan dan menggerakan pasukan, saat itu pihak lawan menunggu, begitu pula sebaliknya, layaknya catur.
    contoh: Front Mission, Super robot wars, Final Fantasy tactics, Heroes of might and magic, Master of Orion.

9 Puzzle. Video game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video game petualangan maupun game edukasi. Contoh : Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.

10Simulasi kendaraan. Video Game jenis ini memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat mungkin dengan kendaraan yang aslinya, muskipun terkadang kendaraan tersebut masih eksperimen atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus pada detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan tersebut. Terbagi atas beberapa jenis:
a. Perang. Video game simulasi kendaraan yang sempat tenar di tahun 90-an ini mengajak pemain untuk menaiki kendaraan dan berperang melawan kendaraan lainnya. Dan kebanyakan diantaranya memiliki judul sama dengan nama kendaraannya. Contoh : Apache 64, Comanche, Abrams, YF-23, F-16 fighting eagle.
b.Balapan. Dari namanya sudah jelas, siapa sampai duluan di garis finish dialah pemenangnya. Contoh: Top Gear, Test Drive, Sega Rally Championship, Daytona, Grand Turismo, Need For Speed, Mario Cart, ManXTT.
c.Luar Angkasa. Walau masih dapat dikategorikan simulasi kendaraan perang, tetapi segala unsur fiksi ilmiah dan banyaknya judul yang beredar membuat subgenre ini pantas dikategorikan diluar simulasi kendaraan perang. Contoh: Wing Commander, Freelancer , Star Wars X-Wing, Star Wars Tie Fighter, dll.
d.MechaPendapat bahwa hampir tidak ada orang yang terekspos oleh film robot jepang saat kecilnya tidak memimpikan ingin mengendalikan robot, memang sulit dibantah. Contoh: Mechwarrior, Gundam Last war Chronicles, dan Armored Core. 


10. Olahraga. Singkat padat jelas, bermain sport di PC atau konsol anda. Biasanya permainannya diusahakan serealistik mungkin walau kadang ada yang menambah unsur fiksi seperti NBA JAM. Contoh
: Seri Winning Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL,