Kamis, 26 September 2019

BIRRUL WALIDAIN

1.a.   Perhatian Allah terhadap hak orang tua

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah terhadap kedua ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnus sabil, dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak Menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri. (an Nisaa 4:36)
Dan Tuhan-mu telah Memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (al Israa 17:23)

1.b.   Fadhail berbakti kepada ibu bapak :

§  Berbakti kepada ibu-bapak termasuk perbuatan yang diutamakan
Abdullah bin Mas’ud ra. berkata: Saya bertanya pada Rasulullah saw.: Apakah Amal perbuatan yang paling utama? Nabi: Berbakti pada kedua ayah bunda. Saya bertanya, kemudian apalagi? Jawabnya: Jihad (berjuang dalam jalan Allah) (HR. Bukhari, Muslim)
§  Berbakti kepada ibu-bapak, penebus dosa besar
Ibnu Umar berkata: Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi Muhammad Saw dan berkata: “Saya telah melakukan suatu dosa besar, apakah mungkin dosa itu diampuni?” Rasul bertanya:”Apakah kedua ibu-bapakmu masih hidup?” Lelaki itu dengan sedih menjawab:”Keduanya telah meninggal dunia”. Rasulullah bertanya lagi: “Apakah kau punya saudara ibu?” “Ya, punya”, jawab lelaki itu. Maka kembali Rasul bersabda: “Baktikanlah dirimu kepadanya”. (HR. At Turmudzi, Ibnu Hibban dan Al-Hakim)
§  Dipanjangkan usianya dan dilimpahkan rezekinya
“Siapa yang ingin dipanjangkan usianya dan dilimpahkan rejekinya, hendaklah ia berbakti kepada kedua ibu-bapaknya dan memelihara silaturahmi”. (HR. Ahmad)
§  Keridhaan Allah dalam keridhaan ibu-bapak
“Siapa yang membuat kedua ibu-bapaknya senang dan ridha, maka ia telah membuat Allah senang dan ridha padanya. Dan barangsiapa membuat marah orang tuanya, maka berarti ia telah membuat murka Allah.” (HR. Ibnu Najjar)
Doa seorang hamba mustajab karena baktinya kepada ibu-bapak